DANANG ESTUTOMO - Berikut penemu HAARP senjata pemusnah masal alam semesta. HAARP senjata pemusnah masal alam semesta yang cukup dahsyat dampaknya. Sebenernya HAARP (High Frequency Active Auroral Research) adalah sebuah sistem atau program penelitian gabungan yang dilakukan dan dibiayai oleh Angkatan Udara US, Angkatan Laut US, Alaska University dan Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA). Proyek ini dimulai pada tahun 1993. Salah satu stasiun HAARP ada di wilayah Alaska, US.
HAARP menembakan gelombang radio frekuensi dari yang sangat rendah hingga yang sangat tinggi keatas atmosfir. Salah satu efeknya adalah mempengaruhi ionosfir dan stratosfir menjadi hangat, menciptakan awan dan merubah ikim dunia. Jika diubah ke frekuensi lainnya, maka gelombang radio frekuensi tersebut akan terpantul oleh ionosfir dan kembali lagi ke Bumi untuk menciptakan gempa bumi atau bahkan dapat mempengaruhi pikiran manusia. Dan masih banyak kemampuan lainnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih jauh lapisan ionosfir dan untuk menyelidiki potensi pengembangan teknologi inospheric untuk komunikasi radio dan keperluan keamanan. Cara kerja HAARP adalah dengan memancarkan frekuensi sangat rendah berdaya tinggi ke atmosfir. Namun lama-kelamaan ilmu dibidang frekuensi mulai dicoba untuk frekuensi-frekuensi lainnya yang berfrekuensi tinggi.
HAARP dapat digunakan untuk :
1. Mengubah keadaan atmosfir, membuat efek iklim dan cuaca suatau wilayah menjadi : kekeringan, banjir, hujan, bersalju, angin kencang, tornado, badai dan topan.
2. Pembuat gempa bumi, membuat efek suatu wilayah menjadi diguncang gempa bumi dan efek gempa yang bisa menyebabkan tsunami.
3. Mempengaruhi pemikiran manusia di suatu tempat atau wilayah.
Gempa dan Tsunami Aceh bisa jadi karena proyek ini, seperti yang diutarakan oleh M. Dzikron AM, salah satu dosen teknik di Universitas Islam Bandung, indikasi adanya campur tangan HAARP dalam musibah di Aceh dapat dilihat dari para korban atau mayat yang kulitnya seperti terbakar dengan kulit hitam pekat, korban di Aceh ini lebih terlihat seperti korban bencana bom nuklir yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki pada perang dunia ke-2 silam, dan pada saat itu Angkatan Laut US datang ke Aceh dengan cepat sekali dan berdiam dan menjaga selama berbulan-bulan mungkin untuk mencegah para peneliti di Indonesia untuk meneliti penyebab gempa yang terjadi.
Semua ini kemungkinan ada hubungannya dengan para Iluminati, freemason, skull&bone yang merupakan kelompok rahasia (penyembah setan) yang mempunyai projek yang ingin mengendalikan dunia di bawah mereka yang di beri nama New World Order (NWO), mereka semua bisa dibilang adalah para pengikut Dajjal yang ingin mengendalikan dunia di bawahnya.
Penemu teknologi HAARP :
Nama : Nikola Tesla.
Lahir : Lika, Croatia (10 Juli 1856).
Meninggal : New York, US (7 Januari 1943).
Pendidikan : Graz University Of Technology.
Penghargaan : 1400 Hak temuan paten.
Nikola Tesla pernah menawarkan teknologi ini ke Pentagon untuk sistem pertahanan negara US, tapi Pentagon menolak mentah-mentah tanpa sebab yang jelas. Akhirnya pada 7 Januari 1943 Nikola Tesla meninggal dan setelah ia meninggal berkas-berkas temuan Nikola Tesla itu tiba-tiba muncul kembali di lingkungan Militer US dan NASA yang diberi nama HAARP yang sekarang jadi sangat berbahaya. Ada pendapat Nikola Tesla meninggal akibat dibunuh oleh para freemasonry dan iluminati yang merupakan para pencetus gerakan tatanan dunia baru (NWO) yang sudah ada ribuan tahun lalu.